Is My Dream Comes True

...…can make your dream comes true. It's like a dream for me because we all live under 
a lot of expectations from family and pressure from life itself.
It's not easy to go for what you really love to do……!!

Pikiranku melayang ke 4 tahun yang lalu tepatnya juni 2002, empat bln sebelum aku menikah dan kemudia resign dari salah satu perusaan media life style lokal di bali, aku mulai cari-cari lowongan baru.
Disalah satu harian umum lokal di Bali.
di salah satu lowongan tersebut sebuah garmen membutuhkan SEORANG SEKERTARIS DAN DESAINER TAS. Aku rasa itu semua bukan bidangku, tapi ini adalah sebuah tantangan alias nyoba dulu ah...walau ijasah yang kumiliki bukan dari bidang yang di cari, dan pengetahuanku di bidang fashion khususnya tas, sangat pas-pasan..yah namanya saja coba-coba..pokoknya sama-sama desainer…:)p.

Tiga hari setelah itu, aku dipanggil untuk wawancara dengan membawa beberapa sample gambar …
alhamdullilah di dalam kumpulan port folioku ada juga beberapa desain tas yang pernah aku gambar, walaupun bukan hasil desainku murni alias aku copy paste dan rubah dikit...hehe,..yah ini sih sebenarnya cuman gambar-iseng aja,..ups tapi saat ini aku sangat membutuhkannya walau hanya sekedar menuh-menuhin portfolio ku,....eh ternyata cuma ada 12 gambar yang layak aku ajukan….waaaah, gak ..sopan rasanya,..mendadak aku membuat beberapa gambar lagi yang aku modif dengan referensi gambar dari hasil browsing…

Kembali mengingat masa-masa melamar pekerjaan, menunggu panggilan, interview..dan hari pertama kerja..kejadian itu terulang lagi di hari ini,..uhm..tepatnya kamis,..ya..hari kamis 11 agustus 2002..masih tertulis dengan nyata di jurnal ku..interview...diantar calon suamiku tercinta… berbekal port folio yang saat itu berjumlah 28 desain hasil kebutan 1 minggu aku berangkat, menguji keberuntungan. Tiba dilokasi,..alhamdullilah gak telat..untungnya aku sudah surfey tempat untuk mengantisipasi..segala kemungkinan terburuk…..lumayan deg-degan ..tapi ku berusaha santai..dengan penuh keyakinan…Bismillah dan pasrah jauh lebih baik…

Senin, 15 agustus 2002, bintang keberuntungan sedang bersinar kepadaku..akhirnya hari ini menjadi hari pertamaku bekerja ,..ternyata dari sinilah semua berawal,..aku mengenal beberapa supplier material kulit, penjahit tas, melalui hubungan antara staf dan supplier sampai hubungan pertemanan akhirnya aku bisa mewujudkan beberapa desainku yang menghias setiap lembar kertas folderku,..sampai akhirnya,..10 bulan berjalan, aku memutuskan resign dari perusahan tas tersebut….aku rasa aku bisa mewujudkan semuanya sendiri tanpa tekanan....any way...be free...:)p

Kembali aku nganggur dan sama sekali nggak tahu apa yang harus saya lakukan. Apa yang nantinya jadi tujuan hidupku pure jadi ibu rumah tangga yang hanya mengurus rumah tangga, anak dan menunggu suami pulang kerja….oh no.no..no,..I’m 27 yr, interior design graduate, and jobless. Dream about having my own studio, doing business at home while I take care of my lovely son.

Hobi saya menggambar, dan jahit tangan adalah medianya , berhubung setelah punya momongan..saya tidak bisa lagi menuangkannya sendiri, walaupun hanya sekedar dummy dengan jahitan jelujur….tapi itu bukan alasan yang crusial…intinya sih aku jadi males aja,..secara aku sudah cape ngurus rumah,anak dan suami..jadi waktu luang aku manfaatkan buat..memanjakan diri kesalon atau pijet dan luluran di rumah….gambar..jadi males..banget, walhasil..sketsa desainku gak banyak nambah setelah resign…. ternyata..itu tidak berdampak bagus untuk perkembangan jiwa dan raga ku..ihks..ihks..

BERUBAH..Semua hilang semua lenyap setelah aku mulai berstatement “ status boleh aja berubah, tapi hobby dan kreasi gak boleh mundur”….segala males, tulang linu,sakit pinggang…hilang seketika disaat saya memutuskan untuk kembali menekuni dunia ini secara independent.
Gak tau gimana, saya jadi 'kesurupan' dan bertransformasi dari wanita yang bermalas-malasan yang sedang menikmati peran menjadi seorang ibu menyusui yang lamban – kembali menjadi wanita workaholic… . jreng..jreng…!!!  Saya menyebutnya dengan 'kemauan'.

Just for share, tidak ada modal yang berarti dengan di mulainya bisnis ini,…hanya ongkos bulak-balik warnet, walau sekedar cuma jualan gambar sketsa dan barang-barang temen yang kebetulan seorang produser tas dan handycraft ciri khas Bali. Proses kerjaku berawal dengan sketsa kemudian di scan di olah kembali menggunakan corel di warna, di import ke file jpg,..acc

Awalnya saya nggak terlalu dapat support dari keluarga, they tought, I am supposed to be an design interior, and not being 'tukang tas'. Namun untungnya suamiku…sangat mendukung…Setahun kemudian, saya masih melakukan hal yang sama, kerjakan urusan sebagai ibu rumah tangga, sebagai istri, dan sebagai bunda..kemudian baru sebagai “tukang tas” yang berpenghasilan dolar….hehehe

Satu tahun sudah berjalan, perbedaan yang aku alami sangat banyak, terutama impianku yang telah menjadi kenyataaan saat ini.  Right now,...aku bersyukur masih dikasih kesempatan yang lebih banyak. Beberapa tawaran bisnis bareng dan buka toko, yang wich is setahun lalu blas sama sekali nggak pernah terbayangkan.

I am truly thankful for everything I have now. And thanks for reading so far on!!! ^^
Mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi.