*soulmate *trendmark *original * handmade
Haiiiii..yach..akhirnya saya bisa menemukan ciri khas untuk *ZB..setelah sekian lama malang melintang dengan metrial kulit asli dengan harga yang kompetitif…akhirnya saya menemukan ciri khas yang akan saya bawa dalam setiap desain saya khususnya untuk desain yang berlogo *ZB. Hal tersebut saya lakukan di karenakan bagaimana cara mengelola bahan dari sisa produksi kulit yang mahal yang bisa tetap saya wujudkan dalam desain yang di produksi dengan harga yang tidak terlalu mahal bila di jual dalam pasar lokal / domistik.
Solusi yang saya temukan adalah mengkombinasikan sisa produksi kulit dengan bahan pabrik non handmade yaitu katun, kanvas dan bahan tradisional daerah handmade dengan penampilan yang mempunyai ciri khas tersendiri yang kemudian akan menjadi icon..dari setiap desain produksi *ZB.
Hal ini pun mengatisipasi bilamana ada miss atau cancle dari client eksport *ZB, yang tentunya produksi tersebut dalam kondisi layak ataupun saya memang khusus untuk membuat produksi lokalan.....any way..desain , produksi,...dan jual.
Embroidery..semua berawal dari jalan-jalan sore ke toko buku yang kemudian aku melihat jenis bordiran seperti ini…
bordiran dengan teknik merajut / juki
dengan teknik dasar menyulam "tusuk feston"
Sulam tangan "tusuk feston" &"Holbein"
Tusuk Flash
Sepertinya aku langsung “klik”…alias jatuh cinta pada pandangan pertama, jenis bordiran seperti ini udah bagus kalo di buat pake tangan,..tapi aku segera mengantisipasi bagaimana kalo ada orderan banyak, apa bisa dikerjakan dengan mesin,,,?.
Tanpa pikir panjang aku langsung beli bukunya dan lebih mendalaminya…
sekaligus tanya-tanya sama mas bordir di workshop saya,..btw para mas-mas ini belum pernah ngerjain tapi mereka pernah liat bordiran jenis ini dikerjain pake mesin.oke, at list bisakan..!!!
Beberapa hari kemudian aku langsung mencoba menginstruksikan kepada mas tukang bordir untuk menyetel mesinnya dengan mengendorkan ukuran kepala mesin mengganti benang dan jarum…hmemm…mulai deh di coba…
Benang wool yang pertama di gunakan
Berhasil walau pun belum sempurna….akhirnya dengan memberikan pesangon tambahan ehm..itungannya sih lemburan, dan setengah memaksa kepada mas bordir untuk terus mencoba kebeberapa desainku…4.5 jam merupakan masa sulit yang akhirnya terlewati…hehe..hampir setengah harian aku ngendon di rumah dengan kerjaan yang statis yaitu bulak - balik depan belakang rumahku dan work shop hanya cuman melototin dan mastiin hasilnya bisa jauh sempurna dan lebih baik lagi dari yang sudah di coba.... dan penantian panjangku berhasil….alhamdulilah..
Dan yang paling aku merasa “stupid”..jenis bordiran ini bias dihasilkan dari mesin bordir yang aku punya…wkak..wkak.. “kemana aja sih aku selama ini”…
Proses Transformasi Lade Wool *ZB
Lade Wool Zuleyka Bali